Unsur-unsur drama, Pelaku dalam Pentas Drama,
Drama
Drama adalah ragam sastra dalam bentuk dialog yang dimaksudkan untuk pertunjukan di atas pentas.
(1) Unsur-unsur drama
a. Tema, persoalan pokok yang disampikan penulis naskah kepada
penonton.
b. Penokohan, penggambaran watak tokoh, seperti
• Antagonis : tokoh penentang kebaikan.
• Protagonis : tokoh yang menampilkan kebaikan.
• Tritagonis : tokoh yang mendukung protagonis.
c. Alur, rangkaian peristiwa, misalnya alur maju dan alur mundur.
d. Amanat, pesan yang disampaikan penulis melalui pentas drama.
e. Perlengkapan, alat-alat yang dapat mendukung jalannya pentas drama,
seperti tata panggung, tata lampu, kostum, dan musik.
f. Prolog, penjelasan awal atau pembukaan untuk mengenalkan cerita.
g. Dialog, percakapan dalam pentas drama.
h. Epilog, penjelasan akhir dalam pentas drama untuk menyampaikan intisari
cerita.
(2) Pelaku dalam Pentas Drama
a. Penulis naskah, orang yang membuat naskah drama.
b. Sutradara, orang yang bertanggung jawab dalam pentas drama.
c. Pemain, tokoh-tokoh yang memainkan peran dalam pentas drama.
d. Narator, orang yang bertugas menceritakan gambaran isi cerita kepada
penonton.
e. Penata rias, orang yang bertugas merias para pemain sesuai perannya.
f. Penata kostum, orang yang bertugas merancang kostum sesuai peran atau watak para tokoh drama.
g. Penata artistik, orang yang bertugas mengatur dekorasi, tata lampu, suara dan sebagainya.
Contoh penggalan naskah drama:
....
Pak RT : Nah, sekarang bagaimana pendapat Bapak-bapak. Silakan!
Andre : Ya, Pak. Sebelumnya saya mohon maaf. Mengapa masalah
tersebut kita bicarakan lagi. Bukankah dulu semasa saya
menjadi sekretaris RT pernah saya usulkan. Waktu itu warga
tidak ada yang setuju! Mungkin saran ini yang membuat saya
tak terpilih lagi menjadi sekretaris (sambil kelakar).
Toto : O..., jadi Pak Andre ingin jadi sekretaris RT lagi. Mengapa
dulu tidak bicara terus terang pada saya. Pasti jabatan itu
saya serahkan kepada Pak Andre (dibalas dengan kelakar).
Purwanto : Sudahlah, jangan kelakar terus. Menurut pendapat saya, gaji
penjaga keamanan kompleks saat ini perlu kita naikkan. Dulu
memang belum perlu karena warga kita masih sedikit.
Sekarang sudah dua kali lipat.
Hasan : Setuju, saya setuju dengan pendapat Pak Pur. Tapi, kerja
penjaga keamanan juga harus lebih baik.
Pak RT : Bagaimana dengan Bapak-bapak yang lain!
Warga : Ya, Pak kami setuju (serentak).
Andre : Nah, begitu dong. Akhirnya pendapat saya dipakai juga.
Samsul : Dasar rakus lho Dre (Andre)!
Pak RT : Sudah... kita tutup acara ini dengan membaca hamdalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar