Forsa Gravitasi (Gaya Gravitasi)
Bentuk jagat raya dapat juga diperkirakan dengan menggunakan hukum gravitasi. Para ilmuwan berasumsi bahwa seluruh jagat raya didistribusikan secara beragam ke seluruh jagat raya. Tahap selanjutnya, ruang-waktu mempengaruhi materi tersebut.
Dengan kata lain, jagat raya dipengaruhi densitas (kerapatan materi atau masa per unit volume dan tekanan materi oleh forsa atau gaya yang digunakan per unit areal).
Sejauh ini ilmuwan beranggapan bahwa pada tahap awal jagat raya, volume materi bernilai sangat kecil (atau bahkan bernilai nol). Kemudian terjadilah dentuman besar yang bersamaan dengan itu terjadi pemuaian jagat raya.
Namun, pada tahap-tahap selanjutnya, pemuaian ini bukannya terus mengalami percepatan tetapi justru mengalami perlambatan sebagai akibat pengaruh forsa gravitasi yang terkandung dalam materi. Misalnya, apabila ternyata pemuaian jagat raya tidak cukup kuat untuk menahan forsa gravitasi materi yang ada, maka akan menyebabkan pemuaian berhenti. Kemudian terjadi penyusutan yang berakhir dengan runtuhnya jagat raya.
Observasi menunjukkan bahwa dalam proses pemuaian jagat raya ini ada semacam dominasi pengaruh dari materi yang masih misterius (dark matter) dan energi misterius (dark energy) inilah yang membuat jagat raya tetap seimbang (fine tunning).
Dengan kata lain, proses pemuaian jagat raya selalu diimbangi forsa gravitasi yang membuat jagat raya tidak memuai dengan laju yang terlalu cepat dan juga tidak semakin lambat yang bisa berakibat runtuh.
Dari uraian diatas, beberapa perkiraan bentuk jagat raya adalah sebagai berikut :
1. Jagat raya bersifat tertutup dan terbatas. Apabila jagat raya bersifat seperti itu, dengan awalnya bervolume nol. Kemudian terjadi dentuman besar dan memuai, maka tentunya pada awalnya ada sebuah titik tunggal (singularitas) sebagai awal ledakan dan pemuaian (semacam pusat). Di sinilah jagat raya memulai evolusinya.
2. Jagat raya berbentuk seperti bola, di mana batas-batas pemuaian dianggap sama radiusnya. Maka semua titik atau posisi dalam jagat raya dianggap sama. Dengan demikian, tidak ada pusat atau bagian tertentu dalam jagat raya yang bisa dianggap sebagai titik awal dentuman besar atau titik awal pemuaian.
3. Jagat raya bersifat tertutup, tetapi memiliki tepi awal atau pusat dentuman besar dan pusat pemuaian. Juga memiliki tepi akhir atau pusat penyusutan atau titik runtuhan jagat raya (kiamat).
4. Andaikata peristiwa dentuman besar tidak terjadi pada sebuah titik tunggal (singularitas) dalam ruang-waktu. Maka kemungkinan yang muncul adalah terjadinya dentuman besar secara simultan di jagat raya (lebih dari satu dentuman secara bersamaan).
Dengan demikian, daerah dalam ruang-waktu (horizon) sekarang tentunya tidak selalu lebih besar dari horizon masa lalu. Begitu pula andaikan sekarang ini semua ruang-waktu, baik yang ada di dalam dan di luar horizon bersifat tidak terbatas, maka pada awal terbentuknya jagat raya pasti bersifat terbatas. Jagat raya semacam ini belum bisa di gambarkan bentuknya.
Namun demikian, hasil sementara berdasarkan peristiwa supernova yang teramati menunjukan bahwa jagat raya terus memuai selamanya.
Hingga kini, ilmuwan masih menyelidiki berapa pasti nilai desitas materi di jagat raya dan pengaruh materi dan energi misterius. Semua itu agar diketahui bentuk sesungguhnya jagat raya.
Dengan demkian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa bentuk jagat raya adalah datar dengan berisi alam semesta-alam semesta yang berasal dari sebuah dentuman besar. Alam semesta-alam semesta tersebut berbentuk bola-bola karena berawal dari dentuman sebuah titik tunggal yang diasumsikan hasil ledakan tersebut tersebar merata ke seluruh penjuru.DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia .
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta .
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta .
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://www.fisikanet.lipi.go.id, Freddy P. Zen (ITB), Betulkah Alam Semesta Paralel?, fisik@nets, 20 Juli 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Tata Surya, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Komet, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Bulan, 9 Desember 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Apakah Galaksi itu?, 9 Desember 2009
http://www.kamusilmiah.com/astronomi/bumi-si-planet-biru, 9 Desember 2009
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://www.kamusilmiah.com/fisika/menguji-teori-gravitasi-einstein-1, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/.../ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/
DAFTAR ISI
- Bab 11 Halaman 10, Allah tidak serupa dengan Makhl...
- Bab 11 Halaman 9, Allah adalah tidak terpengaruh w...
- Bab 11 Halaman 8, Cahaya di atas Cahaya
- Bab 11 Halaman 7, Toeri Penciptaan Alam Semesta
- Bab 11 Halaman 6, Dalil dan Logika terbentuknya Ja...
- Bab 11 Halaman 4, Kenapa jika ada Tuhan kejahatan ...
- Bab 11 Halaman 3, Kebenaran Al-Quran
- Bab 11 Halaman 2, Sifat-Sifat Allah
- Bab 11 Halaman 1, ALAM TUHAN
- Bab 10 Halaman 1, ALAM ENERGI KEDUA (ALAM RUH)
- Bab 9 Halaman 2, Surga (alam energi positif)
- Bab 9 Halaman 1, ALAM SURGA DAN NERAKA
- Bab 8 Halaman 3, Alam Makhsar
- Bab 8 Halaman 2, Hari Kiamat
- Bab 8 Halaman 1, HARI KIAMAT DAN ALAM MAHSYAR
- Bab 7 Halaman 2, Alam Cahaya menurut Fisika
- Bab 7 Halaman 1, ALAM CAHAYA (ALAM MALAIKAT)
- Bab 6 Halaman 2, Alam Barzakh menurut Al-Quran dan...
- Bab 6 Halaman 1, ALAM ENERGI (ALAM BARZAKH/ALAM R...
- Bab 5 halaman 2, Penejelasan Alam Jin Menurut Teor...
- Bab 5 Halaman 1, ALAM API (ALAM JIN)
- Bab 4 Halaman 1, PENGERTIAN ALAM GAIB
- Bab 3 Halaman 7, Asal Mula Alam semesta
- Bab 3 halaman 6, Bentuk galaksi
- Bab 3 Halaman 5, Matahari
- Bab 3 Halaman 4, Komposisi dan struktur
- Bab 3 Halaman 3, Tassili dan Tanzania: kesaksian d...
- Bab 3 Halaman 2, Teori Asal-usul Manusia yang berk...
- Bab 3 Halaman 1, ALAM TANAH (ALAM MANUSIA)
- Bab 2 Halaman 4, Teori string (garis)
- Bab 2 Halaman 3, Tipe-tipe Materi
- Bab 2 Halaman 2, Forsa Gravitasi (Gaya Gravitasi)
- Bab 2 Halaman 1, BENTUK JAGAT RAYA DAN TINGKATAN A...
- Bab 1 Haaman 5, Alam Semesta Paralel
- Bab 1 Halaman 4, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 3, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 2, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 1 KEBESARAN ALAM RAYA SEBAGAI CIPTAA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar