Senin, 01 November 2021

GRAMMAR BAHASA INDONESIA KARANGAN

GRAMMAR BAHASA INDONESIA KARANGAN

1. Tema Karangan

Tema adalah pokok pembicaraan, atau jiwa dari karangan yang tersaji yang bermuara pada tema tersebut. Cara mencari tema karangan:

a. Tentukan kata dan kalimat kunci pada tiap paragraf.

b. Tentukan tujuan penulisan.

c. Hubungkan kalimat kunci dengan kalimat lain.

d. Apa yang mendominasi dari tiap kalimat kunci tersebut, itulah tema karangan.


2. Pikiran utama

Pikiran utama disebut pula dengan istilah ide pokok. Pikiran utama merupakan hal pokok atau hal penting yang dikemukakan dalam paragraf. Dalam sebuah paragraf ditemukan hanya satu pikiran utama dan didukung oleh beberapa kalimat penjelas.


3. Kalimat utama

Kalimat utama ialah kalimat yang berisi pernyataan umum tentang sesuatu yang diuraikan dalam paragraf atau kesimpulan isi paragraf. Menurut letak kalimat utama parangraf dapat dibedakan menjadi:

a. Paragraf deduktif adalah kailmat utama di awal paragraf.

b. Paragraf induktif adalah kailmat utama di awal paragraf di akhir paragraf.

c. Paragraf induktif-deduktif (campuran) adalah kalimat utama di awal dan di akhir paragraf.

d. Paragraf naratif / deskriptif adalah kalimat utamanya tersebar di sekuruh alenia.


4. Kalimat topik

Kalimat topik adalah perwujudan pernyataan ide pokok alinea dala bentuk umum atau abstrak. Kalimat topik juga sering dikenal sebagai kalimat utama. Sebuah paragraf mengungkapkan satu masalah atau satu gagasan. Gagasan tersebut biasanya diungkapkan dalam kalimat topik (kalimat utama). Kalimat topik tersebut didukung atau diperjelas dengan beberapa kalimat penjelas yang mengacu kepada kalimat topik tersebut.


5. Paragraf/Alinea

Alinea adalah bagian wacana yang mengungkapkan suatu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok kedalam atau jarak spasi yang lebih. Dalam kamus tersebut alinea diartikan pula sebagai paragraf. Paragraf yang padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya saling mengkait, mengikat, bersinambung. Dengan adanya hubungan antarkalimat yang saling mengait, membuat paragraf tersebut memiliki kesatuan gagasan yang utuh atau padu. Paragraf yang baik harus memiliki persyaratan sebagai berikut:

a. Kesatuan; semua tema di dalamparagraf secara bersama-sama menyatakan tema tertentu.

b. Koherensi; kekompakan hubungan natara kalimat dengan kalimat lainnya dalam satu paragraf.

c. Perkembangan paragraf; terjadi karena hubungan alamiah, logis dan ilustrasi.

Berikut ini adalah ciri-ciri paragraf:

a. Kalimat pertama bertakuk (block style) ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan biasa, misalnya surat, dan delapan ketukan untuk jenis karangan ilmiah formal, misalnya: makalah, skripsi, desertasi, dll. Karangan berbentuk lurus dan tidak bertakuk  ditandai dengan jarak spasi merenggang, satu spasi lebih banyak daripada antar baris lainnya

b. Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam kalimat topik

c. Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik

d. Paragraf menggunakan pikiran penjelas (gagasan penjelas) yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat ini berisi detail - detail kalimat topik. Paragraf bukan kumpulan kalimat - kalimat topik. Paragraf hanya besiri satu kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi detail yang sangat spesifik, dan tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.

Jenis paragraf ada empat jenis paragraf yang dibahas, yaitu paragraf  deduktif, induktif, campuran, dan naratif.

a. Paragraf Deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama. ciri-ciri paragraf deduktif

kalimat utama berada di awal paragraf.

kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.

Contoh paragraf deduktif

“Kegiatan ultah panser biru yang ketiga bahkan mencapai klimaksnya.Ketika mereka menggelar jalan santai selupuh ribu peserta bahkan membirukan kota Semarang.Apalagi panitia telah menyiapkan doorprize besar besaran.Ada motor , TV , kulkas , VCD player , tape dan ratusan hiburan lainnya.”

b. Paragraf induktif. Paragraf induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas. Jenis paragraf induktif adalah generalisasi, analogi, klasifikasi, perbandingan, sebab akibat (terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebab akibat, akibat sebab dan sebab akibat 1 akibat 2). Adapun ciri-ciri paragraf induktif Sbb

Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus

Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus

Kesimpulan terdapat di akhir paragraf

Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas

Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf

Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama

Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus

Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama.

Contoh paragraf induktif

“Pada era kita sekarang ini, teknologi seakan terus berkembang semakin cepat. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yang sepertinya sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Oleh karena itu, penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi mutlak diperlukanagar kita tidak tertinggal di era global ini.”

c. Paragraf campuran. paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. ciri-ciri paragraf campuran adalah

Kalimat utama berada di awal dan ditegaskan kembali pada akhir paragraf.

Menyatakan dari hal yang umum (luas) ke hal yang khusus dan ditegaskan kembali pada hal yang umum (luas).

Contohnya adalah sebagai berikut

“Malam harinya kami mulai sibuk. Barang sewaan mulai berdatangan. Tenda dipasang langsung oleh petugas. Keluarga inti berbincang-bincang merancang bagaimana arena harus diatur. Di mana tempat duduk anak yang dikhitan, di mana kursi undangan, tempat pembawa acara, pembicara, dan sebagainya. Sebagian menyiapkan dipan tempat khitanan dengan hiasan-hiasan spreinya. sebagian tetap di dapur menyiapkan makan selanjutnya. Ada pula yang membuat panganan untuk penambah makanan kecil. Pokoknya semua bekerja.”

d. Paragraf narasi. Paragraf narasi adalah penceritaan suatu kejadian secara runtut sesuai urutan waktu. Paragraf narasi sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu narasi eksposisi dan narasi sugestif. Narasi eksposisi merupakan karangan yang bertujuan menggugah pikiran pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Sedangkan narasi sugestif adalah karangan narasi yang berusaha memberikan makna pada peristiwa atau kejadian itu sebagai pengalaman atau lebih menggunakan bahasa konotatif untuk memberikan kesan imajinasi. Ciri-ciri paragraf narsi adalah

Semua kalimat dalam paragraf itu terintegrasi secara baik; menggambarkan pikiran yang terdapat dalam paragraf itu.

Semua kalimat merupakan satu kesatuan isi. Satu kalimat pun tidak boleh sumbang.

Contoh paragraf narasi sebagai berikut

“Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.”


6. Pemilihan Judul

a. Menarik perhatian pembaca. 

b. Dapat menggambarkan isi karangan.

c. Menamai karangan.


7. Bentuk Karangan

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

a. Narasi adalah Karangan narasi ialah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun  menurut  urutan  waktu. Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental adalah hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan serta memberikan pengalaman estetis kepada pembaca. Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, otobiografi. Narasi ada 4 macam yaitu

Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.

Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.

Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.

Narasi Sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.

Ciri-ciri narasi adalah sebagai berikut

Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir

Ada tokoh yang diceritakan.

Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa

Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci

Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.

Langkah-langkah menulis karangan narasi adalah sebagai berikut

o Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan.

o Tetapkan sasaran pembaca.

o Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur.

o Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita.

o Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita.

o Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang.

b. Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri. Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi adalah

Bersifat informatif namun berusaha memberikan kesan khusus dengan cara menonjolkan kata-kata kunci yang menyentuh (berkonotasi kuat).

Pembaca diajak menikmati apa yang dinikmati oleh penulis.

Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa  tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan

Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis

Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang  dideskripsikan

c. Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan,  memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.

Menjelaskan suatu permasalahan dengan alasan yang logis dan tidak ada kesan subyektif.

Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)

Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak

Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

Penutup karangan berupa penegasan.

d. Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.

Bentuk karangan yang berusaha mengungkapkan permasalahan dalam kerangka menjelaskan dan meyakinkan pembaca.

Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan         pembaca

Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan    bermacam-macam pola pembuktian

Penutup karangan berupa kesimpulan.

e. Persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.

Bentuk karangan yang bersifat menawarkan sesuatu, atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.

8. Unsur-unsur Intrisik Dalam Karangan

a. Tokoh adalah orang yang berperan dalam suatu cerita. Tokoh memiliki sifat dan watak masing-masing.

b. Watak adalah cara pengarang menggambarkan atau mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Ada tiga cara yang digunakan pengarang untuk melukiskan watak  tokoh cerita, yaitu dengan cara langsung, tidak langsung, dan kontekstual.

Pada pelukisan secara langsung, pengarang langsung melukiskan keadaan dan sifat si tokoh, misalnya cerewet, nakal, jelek, baik, atau berkulit hitam.

Sebaliknya, pada pelukisan watak secara tidak langsung, pengarang secara tersamar memberitahukan keadaan tokoh cerita. Watak tokoh dapat disimpulkan dari pikiran, cakapan, dan tingkah laku tokoh, bahkan dari penampilannya. Watak tokoh juga dapat disimpulkan melalui tokoh lain yang menceritakan secara tidak langsung.

Pada Pelukisan kontekstual, watak tokoh dapat  disimpulkan dari bahasa yang digunakan pengarang untuk mengacu  kepada tokoh.

Macam-macam watak :

Tokoh berwatak baik misalnya suka menolong, peyabar, dan pemaaf.

Tokoh berwatak jahat misalnya suka mencuri, menghina, pemarah, dan pendendam.

Tokoh berwatak baik sekaligus berwatak jahat misalnya suka menolong tapi pendendam, penyabar tapi pelit.

c. Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, suasana dan budaya dalam cerita. Macam-macam latar :

Latar tempat yaitu penggambaran tempat kejadian di dalam cerita, misalnya di Bandung, Jakarta, Bogor .

Latar waktu yaitu penggambaran waktu kejadian di dalam cerita, misalnya pagi hari, siang hari, dahulu kala dsb.

Latar budaya yaitu penggambaran budaya yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa dalam cerita misalnya budaya masyarakat Jawa, Betawi, Sunda, Melayu dsb.

Suasana adalah salah satu unsur intrinsik yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul dengan sendirinya  bersamaan dengan jalan cerita. Suatu cerita menjadi menarik karena berlangsung dalam suasana tertentu. Misalnya, suasana gembira,  sedih, tegang, penuh semangat, tenang, damai, dan sebagainya. Suasana dalam cerita biasanya dibangun bersama pelukisan tokoh utama. Pembaca mengikuti kejadian demi kejadian yang dialami tokoh utama dan bersama dia pembaca dibawa larut dalam suasana cerita.

d. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam karangannya.

e. Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang dijalin dan menggerakkan jalan certia melalui rumitan ke arah klimaks dan penyelesaiannya. Macam-macam alur

Alur garis lurus (progresif /alur konvensional /Alur maju) yaitu penceritaan rangkaian peristiwa dari peristiwa yang paling awal sampai peristiwa akhir.

Alur sorot balik (flash back / regresif / Alur mundur) yaitu penceritaan rangkaian peristiwa dari peristiwa yang paling akhir kemudian berbalik ke peristiwa yang paling awal.

Alur campuran yaitu perpaduan antara alur maju dan alur mundur digunakan sekaligus di dalam suatu cerita.

Secara umum alur cerita meliputi bagian-bagian :

Eksposisi; Pengenalan situasi cerita dimana pengarang memperkenalkan para tokoh dan menata adengan serta hubungan antar tokoh. Dan hal-hal yang melatarbelakangi tokoh itu sehingga mempermudah pembaca mengetahui jalinan cerita sesudahnya.

Inciting Moment; Pengungkapan peristiwa dimana disajikan peristiwa awal yang menimbulkan masalah, pertentangan, atau kesulitan-kesulitan para tokoh.

Rising action; Menuju pada konflik dimana terjadi peningkatan masalah, pertentangan, atau bertambahnya kesulitan para tokoh.

Complication; Konflik makin kompleks atau semakin ruwet.

Puncak konflik (klimaks) yang merupakan bagian yang paling besar dalam cerita dimana ditentukan perubahan nasib beberapa tokohnya.

Falling action dan denoument; Penyelesaian yang merupakan akhir dari cerita dimana berisi penjenlasan nasib dari tokoh setelah mengalami konflik.

f. Point of View (sudut pandang) adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita. Posisi pengarang ada dua macam yaitu :

Berperan langsung sebagai orang pertama yaitu sebagai tokoh yang terlibat dalam cerita.

Sebagai pengamat atau orang ketiga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

 

 

 

 

 

 Bimbel Aqila Magelang

Bimbel Aqila Magelang

Offline di Magelang
Online di Indonesia

Tanjunganom Banjarnegoro Mertoyudan Magelang
WhatsApp 085640451319
Daftar Video dan Modul Belajar Lainnya bisa di download di Aplikasi Klik Disini
Daftar Harga Les di Bimbel Aqila Magelang
 

Bimbel SD 8 Sesi


  • Privat di Bimbel - Rp 240K
  • Privat di Rumah - Rp 280K
  • Private Online - Rp 280K
  • Kelompok di Bimbel - Rp 100K 

 

Bimbel SMP 8 sesi


  • Privat di Bimbel - Rp 280K
  • Privat di Rumah - Rp 320K
  • Privat Online - Rp 280K
  • Kelompok di Bimbel - Rp 115K 

 

Bimbel SMA 8 Sesi


  • Privat di Bimbel - Rp 400K
  • Privat di Rumah - Rp 400K
  • Privat Online - Rp 400K
 
SBMPTN - UTBK - Saintek - 17 Sesi
Privat di Bimbel / Online - Rp 1.360K


SBMPTN - UTBK - Soshum - 12 Sesi
Privat di Bimbel / Online - Rp 1.200K

Privat Mengaji
  • di Bimbel Rp 20K/45 menit
  • di Rumah Rp 35K/45 menit
 
Pendaftaran - Rp 50K
WhatsApp 085640451319

 

 
 
 

Aplikasi Absen Bimbel

Aplikasi Android Absensi sederhana untuk Les di Bimbel maupun Privat di rumah dilengkapi Notifikasi dalam bentuk WhatsApp ke Ortu.
Absen dilakukan oleh Tutor dengan memilih Siswa, lalu bisa ditambahkan keterangan baik Nilai Proses, Materi atau repot apa yang terjadi selama les.
 
Fungsi
  • Rekap Bulanan Absen per Tutor bisa digunakan sebagai acuan penggajian
  • Rekap Absen per Siswa bisa digunakan sebagai acuan pembayaran
  • Rekap Absen Harian
  • Notifikasi dalam bentuk WhatsApp ke Ortu dan Siswa lengkap dengan Keterangan seperti Nilai Proses atau Materi yang di input oleh tutor saat Absen.
  • Eksport data Absen per Siswa atau Tutor dalam bentuk Text lebih mudah tanpa harus buka di excel.
Digunakan untuk
  • Bimbel yang membutuhkan Rekapitulasi Absen untuk melengkapi kegiatan Les.
  • Bimbel yang belum memiliki Komputer dan Wifi karena semua kegiatan cukup dilakukan dengan HP.
Kelemahan
  • Hanya tersedia di HP Android
  • Belum bisa Import data secara langsung, Untuk itu Kami bisa bantu Import apabila lebih dari 30 siswa. Gratis untuk sekali Import yaa.., Selanjutnya ada Biaya 50 ribu per sekali Import. Syarat! sudah dalam bentuk excel file kirimkan melalui WhatsApp.
 
Contoh Aplikasi Download dan Install 
 
Mencoba Login jadi Admin
  • Nomor HP Bimbel 012345678910
  • Nomor HP 012345678910
  • Password 12345
 
Login Jadi Tutor
Untuk mencoba menjadi Tutor silahkan input data Tutor dengan Data diri Anda Sendiri dan silahkan login dengan HP lain.
Untuk mencoba jadi siswa silahkan input data siswa dengan Nomor HP lain (Siswa Tidak perlu Install).
 
Video Penjelasan Klik Disini
 

Ada 2 Paket Pembelian yang bisa dipilih

 
Paket Ekonomis, 
 
  • Rp 100 ribu 
  • Sudah termasuk Kuota 3000 Notifikasi WA
  • Selanjutnya Rp 20 per Notifikasi WA
  • memakai Aplikasi yang sudah ada.
 
Aplikasi Server WhatsApp Mandiri,
 
  • Harga 3 jt
  • Sudah termasuk Kuota 20.000 Notifikasi WA
  • Sudah termasuk HP untuk Server (Harga HP sekitar 1,3 jt an)
  • Selanjutnya Rp 10 per Notifikasi WA untuk biaya database.
  • Dengan adanya server WhatsApp sendiri, Chat WA Masuk bisa terpantau di Komputer.
  • lama pembuatan 15 s.d. 30 hari.
  • Syarat menyediakan HP Android os.7.+ yang akan hidup 24 jam online di lokasi Anda sendiri yang bertugas menerima data dan mengirim dalam bentuk WhatsApp.
  • Video Penjelasan Server WA Klik Disini
 
Asumsi Biaya Notifikasi
  • Untuk Bimbel 50 siswa biaya Notif WA Bulanan sekitar Rp 12 ribuan. 
 
WhatsApp 081391005464
 
 
 
  

Aplikasi Bimbel

 
Fungsi Utama
  • Database Siswa dan Tutor.
  • Pencatatan Kehadiran, Pembayaran, Jadwal dan Nilai.
  • Admin buka dalam bentuk Website, Untuk Siswa dan Tutor buka di Aplikasi Android.
  • Pencarian Cepat Status Siswa (Menunggak Bayar dan Hadir Terakhir Kapan).
  • Absen Siswa dilakukan di HP Tutor (Login), dan akan dikirimkan Notif ke Ortu bahwa siswa telah hadir, begitu pula dengan Pembayaran dan Nilai.
  • Broadcast Info seperti Jadwal, Tidak masuk Les dll.
 
Ada 2 Paket yg bisa dipilih 
  • Aplikasi Go Bimbel - Harga Rp 300 ribu
  • Aplikasi Android dengan Nama Bimbel Sendiri - Harga 1,3 juta - lama pembuatan 15 harian
 
Contoh Aplikasi Bimbel untuk Simulasi
Admin, Ketik contohadmin.aqilacourse.net dengan Google Chrome di Laptop
Nomor HP  1   Password 1
 
Siswa dan Tutor. buka di Aplikasi Androidnya Download dan Install
 
Biaya Berjalan
  • Biaya Tahunan Rp 100 ribu
  • Biaya Info Rp 20/kirim (Optional)
Video Penjelasan Penggunaan Klik Disini
 
Setelah Pembayaran
Anda akan mendapat Akun ke gobimbel.net dan  Aplikasi Android Go Bimbel
 
WhatsApp 081391005464
 
 
 
 

Aplikasi Admin Rental Mobil

 
Fungsi :
  • Booking Mobil oleh Admin / Agen
  • Data Mobil Keluar Hari ini
  • Pencarian Mobil yg Ready
  • Rekap Setoran Harian, Rekap Bulanan
  • Bisa dibuka di Banyak HP dgn Data yg Sama
 
Download Aplikasi Administrasi Rental Mobil - Klik Disini
  
Coba Login jadi Admin
  • HP Pemilik 012345678910
  • Nomor HP 012345678910
  • Password 12345
 
Harga
  • Memakai Aplikasi yg sudah ada Rp 400 rb akan mendapatkan Akun untuk Login Jumlah Mobil dan Agen tidak terbatas.
  • Aplikasi Sendiri dengan Nama Rental Sendiri Rp 2,5 juta (Lama pembuatan sekitar 15 hari)
  • Aplikasi Master bisa menjual lagi Akun di dalam Aplikasi Rp 7 juta (lama pembuatan sekitar 30 hari)
 
Info Lengkap - Klik Disini
WhatsApp 081391005464
 
 
 
 

Modul Bimbel Kurikulum Merdeka Download Gratis dalam bentuk PDF

Modul Bimbel Kurikulum Merdeka Download Gratis dalam bentuk PDF Tidak perlu basa-basi langsung klik aja link-link berikut, file ada di Googl...

Arsip Blog