Senin, 01 November 2021

GRAMMAR BAHASA INDONESIA MAKNA, UNGKAPAN DAN GAYA BAHASA

GRAMMAR BAHASA INDONESIA MAKNA, UNGKAPAN DAN GAYA BAHASA


A. Makna

1. Makna konotasi (emotif) adalah makna tambahan terhadap makna dasarny berupa nilai rasa tertentu, misalnya perasaan hormat, kesal ata merendahkan. Makna konotasi tidak sama dengan makna kiasan. Makna konotasi ada yang positif dan ada yang negatif. Contoh ; Kata Makna Dasar Makna tambahan Mampus mati kurang hormat, kasar Gugur jatuh / mati mati di medan juang


2. Makna Denotasi (referensial) adalah makna kata lugas dan menunjuk langsung pada acuan tanpa disertai nilai rasa atau emosi. Contoh;

merah; warna seperti darah

Babi; jenis binatang


3. Makna Lesikal (kamus) adalah makna kata secara lepas, tanpa kaitan dengan kata yang lain. Contoh;

rumah; bangunan untuk tempat tinggal

sepeda; kendaraan roda dua tanpa mesin.

Makna Gramatikal; makna baru yang timbul akibat proses gramtika. Contoh;

berumah; memiliki rumag

meluas; menjadi luas


4. Homonim adalah kata yang tulisan dan cara pelafalannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Contoh :

genting = keadaan genting = gawat

genting = genting rumah = atap

jarak = pohon jarak = tanaman

jarak = jarak jauh = ukuran

bisa = bisa berjalan = dapat

bisa = bisa ular = racun


5. Homofon adalah kata cara pelafalannya sama tetapi penulisan dan maknanya berbeda. Contoh :

kol = sayur kol = tanaman

kol = naik colt = kendaraan

bang = Bang Ali = kakak

bang = Bank Mandiri = lembaga penyimpanan uang


6. Homograf adalah kata yang tulisannya sama tetapi pelafalan dan maknanya berbeda. Contoh :

seri = berseri-seri = gembira

seri = bermain seri = seimbang

teras = pejabat teras = inti

teras = teras rumah = bagian depan rumah

apel = makan apel = buah

apel = apel bendera = upacara

apel = kencan


7. Hiponim adalah kata-kata yang tingkatannya berada di bawah kata yang lain. Contoh: katak, kera, buaya, dan ayam merupakan hiponim dari hewan.

Beberapa orang berburu katak pada malam hari.

Pengelola kebun binatang memberi makan beberapa kera.

Pawang itu berhasil menangkap buaya di sungai dekat rumahku.


8. Sinonim adalah persamaan makna antara dua kata atau lebih. Contoh agar = supaya

ahli = pakar

badai = topan

bagan = skema


9. Antonim adalah kata-kata yang berlawanan maknanya Contoh :

siang >< malam

hidup >< mati

gelap >< terang


10. Polisemi adalah satu kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Polisemi timbul karena perkembangan makna suatu kata. Sebab-sebab timbulnya polisemi antara lain:

Akibat pemakaian khusus; “bedah (jawa)” memiliki arti robek, sobek atau rusak. Sebagai akibat pemakaian khusus dlam bidang kedokteran bedah berarti “operasi”.

Pemakaian dalam arti kiasan; darikata membanting, timbul kiasan membanting tulang, membanting harga, membanting stir.


B. Ungkapan

Ungkapan (Idiom) adalah gabungan kata yang maknanya tidak sama dengan gabungan unsur-unsur kata pembentuknya. Ungkapan disebut juga frase idomatikal, contoh ungkapan:

membanting tulang = bekerja keras

tinggi hati = sombong

memeras keringat = bekerja keras

darah daing = anak kandung

mengadu domba = memecah belah

tebal muka = tidak punya malu


C. Majas (Gaya Bahasa)

Merupakan pengungkapan berkias unruk memperoleh efek makna tertentu. Gaya bahasa dapat dikelompokan menjadi:


1. Majas perbandingan:


a. Metafora = majas yang menyamakan suatu benda dengan benda lain secara langsung karena persamaan sifat.Contoh:

Karena seorang lintah darat, ia dijauhi penduduk. (rentenir)

Dewi malam telah keluar dari balik awan. (Bulan)


b. Personifikasi = majas yang menggambarkan benda-banda mati seolah-olah hidup. Contoh:

Bulan tersenyum menyaksikan keguyuban anak-anak dolanan di halaman rumah.

kapal layar itu hilang direlan ombak.


c. Simile = majas yang menggunakan kata-kata perbandingan (seperti, bagaikan, laksana, dll). Contoh:

bagai telur di ujung tanduk

dagunya bak lebah bergantung

pipinya bagai pauh dilayang

Hidup tanpa cinta bagai sayur tanpa garam


d. Asosiasi = majas yang membandingkan benda lain dengan memberikan persamaanterhasdap benda tersebut. Contoh:

Mukanya pucat bagaikan mayat.

Semangatnya keras seperti baja.


e. Simbolik = Majas yang melukiskan sesuatu dengan benda lain sebagai simbol atau lambang. Contoh:

Akhirnya cucunguk itu mendapatkan ganjaran atas tindakkannya. (suka mengacau)

Bunglon itu akhirnya terjebak dengan sendiri. (tidak punya pendirian)


2. Majas pertentangan:


a. Hiperbola = Majas yang melukiskan sesuatu secara berlebihan. Contoh:

Tono bekerja membanting tulang untuk membiayai sekolahnya.

Sejuta indah bertaburan saat-saat kami berduaan


b. Litotes = Majas yang melemahkan diri/ merendahkan diri agar lebih sopan. Contoh:

Mampirlah ke gubuk kami sekadar melepas penat.

Kami harap bapak berkenan atas bingkisan yang tidak berharga ini.


c. Ironi = Majas yang menyindir secara halus dengan membalikan kata-katanya. Contoh:

Disiplin sekali Anda, tiga hari berturut-turut terlambat sampai sekolah!

Bagus sekali gambarmu, dik! (buruk)


d. Paradoks = Majas yang mempertentengkan suatu situasi dengan situasi yang lain. Contoh:

Memang ia kecil tetapi kuat

dalam dunia yang ramai ini aku merasa sepi tanpa kau di sisiku.


e. Sinisme = Majas yang lebih kasar daripada ironi Contoh:

Muntah aku, melihat perbuatanmu ini!

“Harum sekali badanmu dik!”, kata sang suami kepada istrinya yang belum mandi.


f. Sarkasme = Majas yang sangat kasar sekali.Contoh:

Hai anjing! Keluar kau dari sini.

jijik aku melihat mukamu yang seperti monyet!


g. Repetisi = Majas yang mengulang kata beberapa kali untuk mempertegas, sering terdapat pada prosa atau bahasa bertutur. Contoh:

Selama jantung masih berdetak, selama darah masih mengalir, selama napas masih mengalum, aku tidak akan pernah berhenti mencintaiMu.

Bahagia tak perlu dicari ke mana-mana, bahagia tak perlu jauh-jauh diburu, bahagia itu ada di dalam hati sanubari sendiri .


h. Koreksio = Majas penegas yang digunakan untuk membetulkan kata yang salah diucapkan sebelumnya, baik sengaja ataupun tidak. Contoh:

Dia adikku, eh bukan, kekasihku.

silahkan pulang saudara-saudara, eh maaf, silahkan makan!.


i. Antitesis = Majas yang mempergunakan paduan kata-kata yang berlawanan artinya. Contoh:

Hidup matinya, susah senagnya, serahkanlah padaku.

Tua muda, besar kecil, laki perempuan hadir dalam rapat raksasa itu.


3. Majas pertautan:


a. Metonimia = Majas yang hanya mengemukakan merk tetapi yang dimaksud adalah mengacu pada sekelompok benda secara keseluruhan Contoh:

Para siswa karya wisata ke Bali naik Garuda.

Nikmat sekali gudang garam ini.


b. Sinekdoke = majas ini dapat dikelompokkan menjadi:


1) Pars pro Toto = majas yang menyebutkan bagian suatu hal untuk mengganti nama keseluruhan dari hal tersebut. Contoh:

Tiap kepala mendapat jatah Rp 25.000,00 per hari.

Sudah satu minggu ini Bambang tidak menampakkan batang hidungnya.


2) Totem Pro Toto = Majas yang menyebutkan benda secara keseluruhan dengan acuan yang hanya dari suatu benda tersebut. Contoh:

Indonesia menang 2 – 1 atas Malaysia

Jakarta memimpin sementara perolehan medali pada Pekan Olah Raga Nasional kali ini.


c. Alusio = Majas yang menyatakan suatu tindakan dengan kata lain yang sejalan. Contoh:

Ia pun setali tiga uang dengan kakaknya kalau disuruh belajar.


d. Eufemisme = Majas yang berupa ungkapan untuk menggantikan ungkapan lain yang dirasa kasar / tabu. Contoh:

Karang Taruna Putra Bangsa menciptakan unit usaha produktif untuk mengurangi tunakarya.

Putra bapak memang agak ketinggalan.

Saya minta ijin ke belakang.


e. Tropen = Majas yang mengugkapkan suatu tindakan dengan kata lain yang sejalan. Contoh:

Sejak mendapat surat putus, Susi mengubur dirinya terus di dalam kamar.

Betapapun sulitnya hidup ini, saya tak akan pernah menjual diri.


f. Klimaks = Majas yang beisi urutan kejadian yang semakin naik Contoh:

Mula-mula ia tersenyum, tertawa lalu terbahak-bahak.

Demi Sayngku, kurelakan harta bendaku dan bahkan jiwa ragaku.

Jangankan hanya rumah, emas segudangpun akan aku berikan


g. Antiklimaks = Majas yang berisi urutan kejadian yang semakin menurun Contoh:

Jangankan seribu ruiah, seratus bahkan serupiahpun aku tak punya.

Setelah berlari cepat ia berjalan, tergeletak lemas dan pingsan.


h. Pleonasme; Majas penegas dengan menggunakan kata yang sebenarnya tidak perlu. Contoh:

Ia menoleh ke samping.

Peristiwa itu kami saksikan dengan mata kepala sendiri.


i. Retoris = Majas yang menggunakan kalimat tanya tetapi tidak bertannya, sering bersifat mengejek atau menyatakan kesangsian, digunalan para ahli pidato. Contoh:

Inikah yang dinamakan bekerja? (pekejaan buruk).


j. Inversi = Majas yang membalikan subyek-predikat menjadi predikat-subyek, dengan tujuan agar penekanan jatuh pada predikatnya Contoh:

Turun hujan, patahlah dahan..

Dimalam knk, terang benar bulan.



D. Peribahasa

Peribahasa adalah ungkapan bahasa secara berkias dalam bentuk kalimat yang susunannya tetap dan maknyannya pun relatif tetap dan berkias. Peribahasa dapat dikelompokan menjadi:


1. Pepatah = peribahasa yang berisi nasehat atau ajaran hidup, misalnya:

Air tenang menghanyutkan (orang pendiam banyak ilmunya).

Tak ada gading yang tak retak (setiap orang pasti ada kekurangannya).

Besar pasak dari pada tiang (Pengeluaran lebuh beasar daripada pemasukan).


2. Perumpamaan = peribahasa yang berisi perbandingan, biasanya menggunakan katakata; seperti, laksana, bagai, dan seterusnya, misalnya:

Bagai air di daun talas (Orang yang tak punya pendirian).

Bagai diiris denga sembilu (hatinya sangat sedih)

Seperi air jatuh ke pasir ( kebaikan yang tidak terbalas).


3. Pameo = peribahasa yang umunya dijadikan semboyan atau penggugah semangat, misalnya:

Esa hilang dua terbilang (Bertetap hati untuk mengerjakan sesuatu yang berbahaya).

Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Dari pada hidup bercermin bangaki lebih baik mati berkalang tanah ( dari pada hidup menanggung malu, lebih baik mati)


4. Tamsil = ungkapan yang bersanjak dan berirama, misalnya:

Ada ubi ada talas, ada budi ada bakas

Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

 

 

 

 

 

 Bimbel Aqila Magelang

Bimbel Aqila Magelang

Offline di Magelang
Online di Indonesia

Tanjunganom Banjarnegoro Mertoyudan Magelang
WhatsApp 085640451319
Daftar Video dan Modul Belajar Lainnya bisa di download di Aplikasi Klik Disini
Daftar Harga Les di Bimbel Aqila Magelang
 

Bimbel SD 8 Sesi


  • Privat di Bimbel - Rp 240K
  • Privat di Rumah - Rp 280K
  • Private Online - Rp 280K
  • Kelompok di Bimbel - Rp 100K 

 

Bimbel SMP 8 sesi


  • Privat di Bimbel - Rp 280K
  • Privat di Rumah - Rp 320K
  • Privat Online - Rp 280K
  • Kelompok di Bimbel - Rp 115K 

 

Bimbel SMA 8 Sesi


  • Privat di Bimbel - Rp 400K
  • Privat di Rumah - Rp 400K
  • Privat Online - Rp 400K
 
SBMPTN - UTBK - Saintek - 17 Sesi
Privat di Bimbel / Online - Rp 1.360K


SBMPTN - UTBK - Soshum - 12 Sesi
Privat di Bimbel / Online - Rp 1.200K

Privat Mengaji
  • di Bimbel Rp 20K/45 menit
  • di Rumah Rp 35K/45 menit
 
Pendaftaran - Rp 50K
WhatsApp 085640451319

 

 
 
 

Aplikasi Absen Bimbel

Aplikasi Android Absensi sederhana untuk Les di Bimbel maupun Privat di rumah dilengkapi Notifikasi dalam bentuk WhatsApp ke Ortu.
Absen dilakukan oleh Tutor dengan memilih Siswa, lalu bisa ditambahkan keterangan baik Nilai Proses, Materi atau repot apa yang terjadi selama les.
 
Fungsi
  • Rekap Bulanan Absen per Tutor bisa digunakan sebagai acuan penggajian
  • Rekap Absen per Siswa bisa digunakan sebagai acuan pembayaran
  • Rekap Absen Harian
  • Notifikasi dalam bentuk WhatsApp ke Ortu dan Siswa lengkap dengan Keterangan seperti Nilai Proses atau Materi yang di input oleh tutor saat Absen.
  • Eksport data Absen per Siswa atau Tutor dalam bentuk Text lebih mudah tanpa harus buka di excel.
Digunakan untuk
  • Bimbel yang membutuhkan Rekapitulasi Absen untuk melengkapi kegiatan Les.
  • Bimbel yang belum memiliki Komputer dan Wifi karena semua kegiatan cukup dilakukan dengan HP.
Kelemahan
  • Hanya tersedia di HP Android
  • Belum bisa Import data secara langsung, Untuk itu Kami bisa bantu Import apabila lebih dari 30 siswa. Gratis untuk sekali Import yaa.., Selanjutnya ada Biaya 50 ribu per sekali Import. Syarat! sudah dalam bentuk excel file kirimkan melalui WhatsApp.
 
Contoh Aplikasi Download dan Install 
 
Mencoba Login jadi Admin
  • Nomor HP Bimbel 012345678910
  • Nomor HP 012345678910
  • Password 12345
 
Login Jadi Tutor
Untuk mencoba menjadi Tutor silahkan input data Tutor dengan Data diri Anda Sendiri dan silahkan login dengan HP lain.
Untuk mencoba jadi siswa silahkan input data siswa dengan Nomor HP lain (Siswa Tidak perlu Install).
 
Video Penjelasan Klik Disini
 

Ada 2 Paket Pembelian yang bisa dipilih

 
Paket Ekonomis, 
 
  • Rp 100 ribu 
  • Sudah termasuk Kuota 3000 Notifikasi WA
  • Selanjutnya Rp 20 per Notifikasi WA
  • memakai Aplikasi yang sudah ada.
 
Aplikasi Server WhatsApp Mandiri,
 
  • Harga 3 jt
  • Sudah termasuk Kuota 20.000 Notifikasi WA
  • Sudah termasuk HP untuk Server (Harga HP sekitar 1,3 jt an)
  • Selanjutnya Rp 10 per Notifikasi WA untuk biaya database.
  • Dengan adanya server WhatsApp sendiri, Chat WA Masuk bisa terpantau di Komputer.
  • lama pembuatan 15 s.d. 30 hari.
  • Syarat menyediakan HP Android os.7.+ yang akan hidup 24 jam online di lokasi Anda sendiri yang bertugas menerima data dan mengirim dalam bentuk WhatsApp.
  • Video Penjelasan Server WA Klik Disini
 
Asumsi Biaya Notifikasi
  • Untuk Bimbel 50 siswa biaya Notif WA Bulanan sekitar Rp 12 ribuan. 
 
WhatsApp 081391005464
 
 
 
  

Aplikasi Bimbel

 
Fungsi Utama
  • Database Siswa dan Tutor.
  • Pencatatan Kehadiran, Pembayaran, Jadwal dan Nilai.
  • Admin buka dalam bentuk Website, Untuk Siswa dan Tutor buka di Aplikasi Android.
  • Pencarian Cepat Status Siswa (Menunggak Bayar dan Hadir Terakhir Kapan).
  • Absen Siswa dilakukan di HP Tutor (Login), dan akan dikirimkan Notif ke Ortu bahwa siswa telah hadir, begitu pula dengan Pembayaran dan Nilai.
  • Broadcast Info seperti Jadwal, Tidak masuk Les dll.
 
Ada 2 Paket yg bisa dipilih 
  • Aplikasi Go Bimbel - Harga Rp 300 ribu
  • Aplikasi Android dengan Nama Bimbel Sendiri - Harga 1,3 juta - lama pembuatan 15 harian
 
Contoh Aplikasi Bimbel untuk Simulasi
Admin, Ketik contohadmin.aqilacourse.net dengan Google Chrome di Laptop
Nomor HP  1   Password 1
 
Siswa dan Tutor. buka di Aplikasi Androidnya Download dan Install
 
Biaya Berjalan
  • Biaya Tahunan Rp 100 ribu
  • Biaya Info Rp 20/kirim (Optional)
Video Penjelasan Penggunaan Klik Disini
 
Setelah Pembayaran
Anda akan mendapat Akun ke gobimbel.net dan  Aplikasi Android Go Bimbel
 
WhatsApp 081391005464
 
 
 
 

Aplikasi Admin Rental Mobil

 
Fungsi :
  • Booking Mobil oleh Admin / Agen
  • Data Mobil Keluar Hari ini
  • Pencarian Mobil yg Ready
  • Rekap Setoran Harian, Rekap Bulanan
  • Bisa dibuka di Banyak HP dgn Data yg Sama
 
Download Aplikasi Administrasi Rental Mobil - Klik Disini
  
Coba Login jadi Admin
  • HP Pemilik 012345678910
  • Nomor HP 012345678910
  • Password 12345
 
Harga
  • Memakai Aplikasi yg sudah ada Rp 400 rb akan mendapatkan Akun untuk Login Jumlah Mobil dan Agen tidak terbatas.
  • Aplikasi Sendiri dengan Nama Rental Sendiri Rp 2,5 juta (Lama pembuatan sekitar 15 hari)
  • Aplikasi Master bisa menjual lagi Akun di dalam Aplikasi Rp 7 juta (lama pembuatan sekitar 30 hari)
 
Info Lengkap - Klik Disini
WhatsApp 081391005464
 
 
 
 

Modul Bimbel Kurikulum Merdeka Download Gratis dalam bentuk PDF

Modul Bimbel Kurikulum Merdeka Download Gratis dalam bentuk PDF Tidak perlu basa-basi langsung klik aja link-link berikut, file ada di Googl...

Arsip Blog