Cerita atau narasi, Penjelasan, Contoh dan Soal
Cerita atau narasi adalah karangan yang ditulis untuk menceritakan pengalaman hidup tokoh yang diceritakan. Kita mengenal cerita fiksi yaitu cerita hasil rekaan belaka dan cerita non fiksi yaitu menceritakan kisah nyata yang dialami oleh tokoh-tokoh ceritanya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendengarkan cerita adalah :
a. Tema Cerita yaitu pokok permasalahan yang mendasari suatu cerita. Tema cerita dapat diungkapkan dengan satu atau gabungan kata, misalnya cerita itu bertemakan Keluarga, Agama, Kasih sayang, Pendidikan, Kehidupan Sosial, Cinta dan sebagainya
b. Judul Cerita yaitu nama suatu karangan yang dapat memberikan gambaran umum tentang isi suatu karangan cerita. Judul cerita sebaiknya ditulis di tangan atas suatu karangan. Penulisan judul cerita yang tepat semua kata diawali dengan huruf kapital kecuali kata depan, kata gabung dan kata ganti jika tidak berada diawal judul.
c. Tokoh cerita yaitu orang-orang yang dilukiskan dalam cerita lengkap dengan sifat dan wataknya. Berdasarkan wataknya tokoh ada dua, yaitu Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis. Tokoh Protagonis yaitu tokoh yang memiliki watak baik, didukung oleh pembacanya. Sedangkan Tokoh Antagonis yaitu tokoh yang cenderung jahat dan tidak mendapat dukungan dari pembacanya.
d Latar cerita, yang meliputi latar waktu, yaitu waktu terjadinya cerita dan latar tempat, yaitu tempat terjadinya peristiwa atau cerita itu serta latar suasana, yaitu suasana/keadaan alam dan lingkungan yang terjadi ketika cerita itu berlangsung.
e. Amanat yaitu pesan pengarang kepada pembaca melalui karangannya. Amanat ada dua yaitu amanat yang tersurat artinya amanat itu jelas-jelas ditulis oleh pengarang dalam karangannya dan amanat yang tersirat artinya amanat yang tidak ditulis langsung dalam karangan melainkan pembaca harus menemukan/menyimpulkan sendiri.
f. Alur cerita yaitu jalannya cerita sesuai dengan urutan waktu/perirtiwa. Alur cerita ada dua yaitu alur maju artinya jalan cerita itu mengikuti jalannya waktu dan alur mundur artinya cerita itu kembali ke masa lampau.
Simaklah cerita yang diceritakan guru berikut ini !
Hati Yang Sabar
Aldi sering murung sendirian. Ia sering melihat ayah dan ibunya bertengkar. Aldi tidak mengerti mengapa ayah dan ibunya sedang tidak harmonis. Ayah dan ibunya jarang pulang. Mungkin kedua orang tuanya akan berpisah.
Suatu hari ketika pulang sekolah, Aldi berjalan kaki sambil menunggu Pak Yayan, sopir ayahnya menjemput. Ia berjalan sambil melamun, tiba-tiba terkejut karena ia menabrak anak laki-laki sebayanya yang sedang menumpuk Koran.
“ Oh, maaf, aku tidak sengaja !“ kata Aldi sambil memunguti korang yang beserakan.
“ Kamu melamun, ya ?” tanya anak itu.
“ Maaf, aku berjalan menunduk saja sehingga tidak melihatmu. Siapa namamu ?” tanya Aldi.
“ Aku Kirno. Kamu anak orang kaya, ya ? Wah, pasti hidupmu enak ! Tidak seperti aku, untuk makan saja harus bersusah payah menjual koran di jalanan.” ujar Kirno sedih.
“ Ke mana orang tuamu ?” tanya Aldi.
“ Aku sudah tidak punya siap-siapa. Setiap hari aku bekerja keras mencari makan sendiri. Kamu, sih masih enak bisa sekolah. Aku ingin sekolah seperti kamu.” ujar Kirno sedih.
“ Datanglah ke rumahku. Kita bisa belajar bersama. Ini alamatku.”
Kirno diam hanya memandangi Aldi. Ia tak mampu berkata apa-apa.
“ Ternyata nasibku masih lebih baik. Aku tidak perlu bekerja dan masih memiliki orang tua. Walaupun mereka akan berpisah.” Kata Aldi dalam hati.
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Mengapa Aldi sering murung ?
Jawab :
2. Mengapa Aldi pulang sekolah berjalan kaki ?
Jawab :
3. Bertema apakah cerita di atas ?
Jawab :
4. Bagaimana watah tokoh-tokoh ceritanya ?
Jawab :
5. Sebutkan latar tempat cerita di atas !
Jawab :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar