Belajar Koding PHP Dasar - Statement Kontrol – IF
Dasar
<?php
$bil = 10;
if ($bil == 5)
{ echo "Bilangan sama dengan 5"; }
Else
{ echo "Bilangan sama Tidak sama dengan 5"; }
?>
Tugas 1
Tambahkan Program Diskon pada Form Pemesanan Barang pada Tugas sebelumnya,
Jika pembelian diatas 10, 20 dan 100.
Tugas 2
Buatlah Form Login dimana Hanya user yang sudah login yang bisa memesan barang dari Tugas 1.
Lihat dan edit contoh berikut :
<form method="post" action="login.php">
Username <input type="text" name="username"> <br />
Password <input type="password" name="pass"> <br />
<input type="submit" name="submit" value="Submit">
</form>
Selanjutnya kita buat script login.php
<?php
$username = $_POST[‘username’];
$password = $_POST[‘pass’];
if ((($username == "joko") && ($password == "jokokusayang")) ||
(($username == "amir") && ($password == "amirkusayang")))
{
echo "Login sukses";
}
else
{
echo "Login gagal";
}
?>
Tugas ini membutuhkan sebuah kreativitas, silahkan coba pahami dan kerjakan dengan pelan2 saja …
Kami sediakan waktu sekitar 1 jam …
Sekarang kita masuk ke bab yang sangat penting dalam programming yaitu statement kontrol. Mengapa sangat penting? Ya… karena dengan statement ini kita bisa mengontrol aliran program/script.
Pada contoh-contoh script yang sudah saya berikan dalam bab-bab sebelumnya hanya terdiri dari satu aliran program saja, yaitu top – down. Artinya top – down apa? Artinya setiap perintah yang ada dijalankan satu-persatu mulai dari atas sampai dengan paling bawah, dan selesai. Kita ambil contoh script PHP berikut ini yang digunakan untuk menampilkan luas sebuah persegi panjang dengan panjang 10 satuan luas dan lebar 15 satuan luas.
<?php
$panjang = 10;
$lebar = 15;
$luas = $panjang * $lebar;
echo "Luas persegi panjang = " . $luas . " satuan luas";
?>
Script di atas menggunakan sebuah aliran saja. Pertama jalankan perintah paling atas ($panjang = 10;), lalu jalankan perintah kedua ($lebar = 15), kemudian jalankan perintah untuk menghitung luas, dan terakhir tampilkan luasnya, selesai.
Namun… tidak semua script/program hanya terdiri dari sebuah aliran saja yang sederhana seperti di atas. Terkadang atau bahkan sering nantinya kita membuat script yang di dalamnya terdapat perintah yang harus diulang-ulang sampai berapa kali, terkadang juga ada perintah yang hanya dijalankan pada kondisi atau berdasarkan syarat tertentu saja. Hal ini kita bisa atur dengan menggunakan statement kontrol.
Dalam dunia pemrograman umumnya, terdapat 2 jenis statement kontrol yaitu:
statement kontrol kondisional (bersyarat) dan statement kontrol perulangan (looping).
Statement kontrol kondisional adalah statement kontrol yang digunakan untuk mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan. Dengan statement ini kita bisa mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan, yaitu ketika telah dipenuhinya suatu syarat tertentu.
Sedangkan statement kontrol perulangan digunakan untuk mengatur perintah yang dijalankan secara berulang-ulang. Dalam PHP, terdapat dua buah statement kontrol yang termasuk statement kontrol kondisional, yaitu IF dan CASE OF. Sedangkan yang termasuk statement kontrol perulangan adalah: FOR, WHILE, DO WHILE dan FOREACH.
Untuk mempermudah pembahasan masing-masing statement kontrol tersebut, akan dibahas secara bab per bab saja. Nah… pada bab 7 ini pembahasan hanya difokuskan pada statement kontrol IF. … are u ready to learn? ☺
OK… pembahasan tentang IF ini akan saya mulai dari pertanyaan berikut ini
Apa yang Anda pahami bila menjumpai pernyataan di bawah ini?
Jika sore ini hujan, maka saya akan menghabiskan waktu di rumah.
Pernyataan di atas mengandung sebab akibat. Bila Anda lihat, keterangan ‘sore ini hujan’ adalah merupakan suatu syarat. Apa akibatnya bila syarat tersebut terpenuhi? Ya… ‘saya akan menghabiskan waktu di rumah’. Dengan demikian, ‘saya akan menghabiskan waktu di rumah’ ini hanya akan dilakukan apabila syaratnya terpenuhi atau ‘sore ini hujan’.
Dalam dunia logika, istilah ‘terpenuhinya suatu syarat’ dapat dikatakan sebagai ‘syarat tersebut bernilai BENAR atau TRUE’.
Nah… bentuk pernyataan ‘jika… maka…’ pada contoh di atas dapat diadopsi dalam programming. Untuk menyatakan pernyataan tersebut dalam programming, khususnya PHP, kita bisa menggunakan statement kontrol IF Adapun sintaks atau aturan penulisan IF nya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement;
}
Catatan: Kata ‘if’ harus ditulis dalam huruf kecil semua.
Dalam sintaks di atas, bagian ‘statement’ akan dijalankan atau dilakukan jika ‘syarat’ terpenuhi atau ‘syarat’ bernilai benar/true. Trus… bagaimana bila ‘syarat’ tidak terpenuhi? Ya…bagian ‘statement’ tidak akan dijalankan atau dalam hal ini tidak melakukan apa-apa. Dengan demikian, nilai ‘syarat’ haruslah hanya ada dua kemungkinan, yaitu BENAR atau SALAH itu saja.
Operator Relasional
Terkadang untuk menyatakan suatu syarat, kita menggunakan operator pembanding atau relasional. Hasil penggunaan operator relasional ini akan diperoleh nilai BENAR atau SALAH. Berikut ini beberapa operator relasional yang dapat digunakan
Perhatikan contoh penggunaan operator relasional pada statement IF berikut ini
<?php
$bil = 10;
if ($bil > 5)
{
echo "Bilangan lebih besar dari 5";
}
?>
Pada script di atas, nilai dari variabel $bil adalah 10. Selanjutnya terdapat statement IF yang di dalamnya terdapat syarat: jika nilai $bil lebih besar dari 5, maka tampilkan teks ‘Bilangan lebih besar dari 5’. Dalam hal ini syarat bernilai BENAR, karena 10 > 5. Karena syarat bernilai BENAR, maka perintah echo " Bilangan lebih besar dari 5"; akan dijalankan.
Namun.. coba perhatikan contoh script berikut ini:
<?php
$bil = 10;
if ($bil == 5)
{
echo "Bilangan sama dengan 5";
}
?>
Pada script di atas, syarat bernilai SALAH, karena 10 tidak sama dengan 5. Dengan demikian perintah echo "Bilangan sama dengan 5"; tidak akan dijalankan.
Operator Logika
Untuk menyatakan suatu syarat, kita dapat menggunakan operator logika. Ketika Anda menempuh sekolah SMA kelas 1, tentu Anda pernah belajar tentang logika dalam matematika. Masih ingatkah Anda dengan operator DAN, ATAU dan juga NEGASI, serta tabel kebenaran BENAR-SALAH? Ya… jangan dikira materi tersebut tidak ada gunanya.
Materi tersebut akan dipakai dalam konsep pemrograman.
Dalam pemrograman PHP, terdapat beberapa operator logika yang bisa digunakan:
Sedangkan berikut ini tabel kebenaran dari masing-masing operator
Tabel hasil operasi logika AND
Tabel hasil operasi logika OR
Tabel hasil operasi logika Negasi (NOT)
Contoh penggunaan operator logika
<?php
$hobi = "makan";
if (($hobi == "makan") || ($hobi == "ngemil"))
{
echo "Awas… jangan banyak-banyak, ntar kebanyakan kolesterol<br />";
echo "Serta banyak olahraga ya…";
}
?>
Pada script di atas, nilai $hobi adalah "makan", sedangkan untuk syarat terdapat dua keadaan yaitu $hobi == "makan" serta $hobi == "ngemil". Diantara kedua keadaan tersebut terdapat operator OR. Keadaan pertama dalam hal ini bernilai BENAR sedangkan keadaan kedua bernilai SALAH. Sehingga apabila kita lihat tabel kebenaran, BENAR OR SALAH dihasilkan BENAR. Dengan demikian syarat bernilai BENAR dan akibatnya perintah echo "Awas… jangan banyak-banyak, ntar kebanyakan kolesterol"; akan dijalankan.
Bentuk IF yang lain
Selain bentuk IF di atas, terdapat pula bentuk IF seperti di bawah ini
if (syarat)
{
statement 1
}
else
{
statement 2
}
Bentuk if IF di atas, statement 1 akan dijalankan apabila nilai ‘syarat’ adalah BENAR.
Sedangkan bila ‘syarat’ bernilai SALAH maka yang dijalankan adalah statement 2.
Contoh script:
<?php
$bil = 10;
if ($bil == 10)
{
echo "Bilangan sama dengan 10";
}
else
{
echo "Bilangan tidak sama dengan 10";
}
?>
Script di atas akan menampilkan "Bilangan sama dengan 10". Sekarang perhatikan script
berikut ini
<?php
$bil = 12;
if ($bil == 10)
{
echo "Bilangan sama dengan 10";
}
else
{
echo "Bilangan tidak sama dengan 10";
}
?>
Script di atas akan menampilkan "Bilangan tidak sama dengan 10".
Selain bentuk kedua IF di atas, terdapat pula bentuk IF seperti di bawah ini:
if (syarat 1)
{
Statement 1;
}
else if (syarat 2)
{
Statement 2
}
else if (syarat 3)
{
Statement 3
}
.
.
else {
Statement X
}
Pada bentuk IF di atas, Statement 1 akan dijalankan apabila ‘syarat 1’ bernilai BENAR.
Jika ‘syarat 1’ bernilai SALAH, maka akan dicek ‘syarat 2’. Jika ‘syarat 2’ BENAR maka akan dijalankan Statement 2, begitu seterusnya. Dan apabila ternyata tidak ada satupun syarat yang terpenuhi, barulah Statement X akan dikerjakan.
Contoh script:
<?php
$nilai = 70;
if ($nilai > 50)
{
echo "Nilai lebih besar dari 50";
}
else if ($nilai < 50)
{
echo "Nilai lebih kecil dari 50";
}
else
{
echo "Nilai sama dengan 50";
}
?>
Script di atas akan menghasilkan "Nilai lebih besar dari 50" karena syarat ‘$nilai > 50’
bernilai BENAR. Begitu terdapat syarat yang bernilai benar, maka syarat yang terletak di
bawahnya tidak akan dicek.
Selanjutnya bagaimana dengan script berikut ini?
<?php
$nilai = 50;
if ($nilai > 50)
{
echo "Nilai lebih besar dari 50";
}
else if ($nilai < 50)
{
echo "Nilai lebih kecil dari 50";
}
?>
Pada script di atas, syarat ‘$nilai > 50’ bernilai SALAH. Karena syarat ini bernilai SALAH,
maka selanjutnya akan dicek syarat ‘$nilai < 50’. Syarat inipun juga SALAH. Dengan
demikian hasil script di atas tidak akan muncul apa-apa, karena dalam hal ini tidak
terdapat alternatif terakhir ‘else’. Beda halnya pada script berikut ini:
<?php
$nilai = 50;
if ($nilai > 50)
{
echo "Nilai lebih besar dari 50";
}
else if ($nilai < 50)
{
echo "Nilai lebih kecil dari 50";
}
else
{
echo "Nilai sama dengan 50";
}
?>
Pada script di atas, hasil dari script adalah "Nilai sama dengan 50".
Contoh-contoh Aplikasi Script dengan IF.
Script untuk menentukan apakah suatu huruf termasuk huruf vokal (asumsi: huruf yang digunakan adalah kapital)
<?php
$huruf = "A";
if (($huruf == "A") || ($huruf == "I") || ($huruf == "U") || ($huruf == "E") ||
($huruf == "O"))
{
echo "Termasuk huruf vokal";
}
else
{
echo "Tidak termasuk huruf vokal";
}
?>
Script untuk mencari bilangan terbesar dari 3 buah bilangan: 6, 9 dan 10.
Bagaimana ide untuk mencari bilangan terbesar dari ketiga bilangan tersebut? Idenya
adalah kita membandingkan setiap bilangannya.
Langkahnya:
1. Kita cari terlebih dahulu bilangan terbesar di antara bilangan pertama dan kedua (misalkan dinamakan ‘max’)
Untuk mencari ‘max’ caranya dengan membandingkan bilangan pertama dengan kedua.
Jika bilangan pertama > bilangan kedua, maka nilai ‘max’ adalah bilangan pertama. Jika tidak, maka ‘max’ adalah bilangan kedua.
2. Setelah kita tahu bilangan terbesar di antara bilangan pertama dan kedua (‘max’), langkah berikutnya kita cari bilangan terbesar di antara ‘max’ dengan bilangan ketiga. Nilai terbesar dari ketiga bilangan adalah nilai yang terbesar di antara bilangan ketiga dengan ‘max’.
Untuk mencari bilangan terbesar antara ‘max’ dengan bilangan ketiga, caranya sama seperti langkah pertama.
<?php
$bil1 = 6;
$bil2 = 9;
$bil3 = 10;
if ($bil1 > $bil2)
{
$max = $bil1;
}
else
{
$max = $bil2;
}
if ($max > $bil3)
{
$maxSemua = $max;
}
else
{
$maxSemua = $bil3;
}
echo "Nilai terbesar dari ketiga bilangan adalah ".$maxSemua;
?>
Script untuk mengilustrasikan proses login.
Script berikut ini akan mengilustrasikan proses login. Sebagai contoh, misalkan user yang bisa login hanyalah user bernama ‘joko’ (password: ‘jokokusayang’) serta user bernama ‘amir’ (password: ‘amirkusayang’).
Konsep login pada prinsipnya pengecekan nama user dan password saja. Jika nama user dan passwordnya cocok maka login sukses.
Pertama kita buat terlebih dahulu form loginnya.
<form method="post" action="login.php">
Username <input type="text" name="username"> <br />
Password <input type="password" name="pass"> <br />
<input type="submit" name="submit" value="Submit">
</form>
Selanjutnya kita buat script login.php
<?php
$username = $_POST[‘username’];
$password = $_POST[‘pass’];
if ((($username == "joko") && ($password == "jokokusayang")) ||
(($username == "amir") && ($password == "amirkusayang")))
{
echo "Login sukses";
}
else
{
echo "Login gagal";
}
?>
Script di atas dapat kita pahami bahwa proses login akan sukses bila username yang
dimasukkan adalah ‘joko’ dan passwordnya ‘jokokusayang’, atau usernamenya ‘amir’
dan passwordnya ‘amirkusayang’. Dengan demikian, andaikan usernamenya benar,
misalkan ‘joko’, namun passwordnya salah, maka login juga gagal.
Script untuk mengkonversi nilai angka ke huruf.
Misalkan pada suatu universitas menerapkan kebijakan konversi dari nilai angka ke
huruf sebagai berikut:
Nilai Angka Nilai Huruf
80 s/d 100 A
70 s/d 79 B
60 s/d 69 C
50 s/d 59 D
0 s/d 49 E
Nah.. kita akan coba membuat script PHP untuk melakukan konversi tersebut.
Dalam hal ini, nilai angka yang diberikan 0 s/d 100. Dengan kata lain, konversi ke nilai
huruf ini akan dilakukan apabila nilai angkanya 0 s/d 100. Untuk itu, dalam script yang
akan dibuat terlebih dahulu akan dilakukan pengecekan apakah nilai yang diberikan 0
s/d 100 atau tidak.
<?php
$nilaiAngka = 87;
if (($nilaiAngka < 0) || ($nilaiAngka > 100))
{
echo "Nilai angka yang diberikan salah";
}
else
{
if (($nilaiAngka >= 80) && ($nilaiAngka <= 100))
{
$nilaiHuruf = "A";
}
else if (($nilaiAngka >= 70) && ($nilaiAngka <= 79))
{
$nilaiHuruf = "B";
}
else if (($nilaiAngka >= 60) && ($nilaiAngka <= 69))
{
$nilaiHuruf = "C";
}
else if (($nilaiAngka >= 50) && ($nilaiAngka <= 59))
{
$nilaiHuruf = "D";
}
else if (($nilaiAngka >= 0) && ($nilaiAngka <= 49))
{
$nilaiHuruf = "E";
}
echo "Nilai hurufnya adalah ".$nilaiHuruf;
}
?>
Script di atas akan ekuivalen dengan script berikut ini
<?php
$nilaiAngka = 87;
if (($nilaiAngka < 0) || ($nilaiAngka > 100))
{
echo "Nilai angka yang diberikan salah";
}
Else
{
if ($nilaiAngka >= 80)
{
$nilaiHuruf = "A";
}
else if ($nilaiAngka >= 70)
{
$nilaiHuruf = "B";
}
else if ($nilaiAngka >= 60)
{
$nilaiHuruf = "C";
}
else if ($nilaiAngka >= 50)
{
$nilaiHuruf = "D";
}
else if ($nilaiAngka >= 0)
{
$nilaiHuruf = "E";
}
echo "Nilai hurufnya adalah ".$nilaiHuruf;
}
?>
Download Modul-modul Bimbel lainnya di Aplikasi,
Ketik
AqilaDroid
di PlayStore
atau Klik Link Berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.aqila.aqiladroid
PlayList Video Tutorial Materi
https://youtube.com/playlist?list=PLNYE6uj1u6t-oxopv9GDgjtE8HUI3v6jE
Dilarang meng-Share
Pelajari dulu, setelah Anda Paham, Buatlah sesuatu yang bisa Anda share
Hargailah Hasil Karya Orang Lain, maka Anda akan berharga
Daftar Pustaka
http://blog.rosihanari.net
https://www.w3schools.com
https://www.000webhost.com
http://rosihanari.net
https://templated.co
https://www.onphpid.com
https://html-cleaner.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar