Download di Aplikasi Lebih Mudah
Rapi dan Siap Cetak, Klik Disini untuk Download Aplikasi
Modul untuk Bimbel / Materi Belajar Sekolah TK SD SMP SMA lebih lengkap dan lebih mudah di Aplikasi Produk Aqila Klik Disini untuk Download
Penjelasan Lengkap Tentang Teks Bahasa Inggris
- DEGREES OF COMPARISON (tingkat perbandingan)
- PASSIVE VOICE (kalimat pasif)
- DIRECT - INDIRECT (Reported Speech)
- Contoh soal FUNCTIONAL SKILL
- FUNCTIONAL SKILL
- EXERCISES Analytical exposition
- A Complete Overview Of Tex Types
- Similarities and differenties
- Writing job application letters
- Review Text
- Recount Text
- Spoof Text
- Report Text
- Hortatory Exposition Text
- Explanation Text
- Discussion Text
- News Item Text
- Procedure Text
- Narrative Text
- Description Text
- Anecdote Text
- Analytical Exposition Text
- Beberapa Terminologi Penting dalam Bahasa Inggris
- OVERVIEW OF NARRATIVE TEXT
D. DEGREES OF COMPARISON (tingkat perbandingan)
Terdiri dari 3 tingkatan, yaitu:
1. Positive (tingkat biasa)
S + tobe + adjective/k.sifat
contoh: Jojon is handsome
Gogon is clever
2. Comparative (tingkat perbandingan)
S + tobe + more/-er + adjective + than
contoh: Jojon is more handsome than Aming
Bajuri is cleverer than Oneng
3. Superlative (tingkat palinga)
S + tobe + the most/-est + noun phrase
Contoh: Jojon is the most handsome
Bajuri is the cleverest person
Catatan
a. Adjective/kata-kata sifat yang bersuku kata dua/lebih harus diawali kata “more” pada kalimat perbandingan/comparative dan “the most” pada kalimat tingkat paling/superlative.
Contoh: beautiful more beaitiful the most beautiful
b. Beberapa kata harus dibentuk dengan cara tidak beraturan pada comparative dan superlative.
Contoh: bad worse worst
good better best
much more most
c. Adjective/kata-kata sifat yang bersuku kata satu/dua yang berakhir dengan akhiran “-er/-r” pada kalimat perbandingan/comparative dan “-est/-st” pada kalimat tingkat paling/superlative adalah:
1. Kata yang berakhir dengan 2 konsonan / 1 konsonan yang didahului dengan 2 vokal.
Contoh: rich richer richest
deep deeper deepest
2. Kata yang berakhir dengan 1 konsonan yang dudahului oleh 1 vokal. Dalam perubahannya konsonan tersebut digandakan sebelum diberi akhiran –er dan –est.
Contoh: big bigger biggest
3. Kata yang berakhir dengan –e dalam perubahannya hanya diberi akhiran –r dan –st.
Contoh: large larger largest
4. Kata yang berakhir dengan –y yang didahului konsonan dalam perubahannya huruf –y tersebut berubah menjadi –i. Tetapi jika –y tsb didahului vokal maka aturan tersebut di atas tidak berlaku.
Contoh: easy easier easiest
coy coyer coyest
5. Kata yang terdiri dari dua suku kata yang berakhiran –some, -ow, -le, -er.
Contoh: clever cleverer cleverest
E. QUESTION TAGS
Merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.
Contoh : Pok Ati is a beautiful woman, isn’t she?
My husband didn’t go to Bandung last week, did he?
a) Jika statement adalah kalimat verbal maka question tag-nya dibentuk menurut kaidah kalimat verbal yaitu ada kata kerja bantu/modal yang dipakai seperti: do/does, did, have/has, had, will, shall, can, may, dll. Begitu pula jika statement adalah kalimat nominal maka question tag-nya pun dibentuk menurut kaidah kalimat nominal yaitu ada kata kerja to be yang dipakai seperti: am/is/are, was/were, dll.
b) Jika statement (+) maka question tag (-) dan sebaliknya
F. CONDITIONAL SENTENCES (kalimat pengandaian)
• Conditional sentence terdiri dari anak kalimat (sub clause) dan induk kalimat (mean clause) dimana bentuk tenses yang di pakai pada keduanya berbada.
• Induk kalimat biasanya diawali dengan kata “if”. Jika anak kalimat mendahului induk kalimat maka setelah anak kalimat ada koma (,).
• Ada 3 tipe conditional sentence :
1. Future Conditional (type 1)
Kalimat yang diucapkan dan kenyataan yang sebenarnya tidak bertolak belakang. Apa yang diucapkan, itulah yang diharapkan. Kemungkinan harapan terpenuhi di tipe ini adalah ada (bukan imajinasi) tapi kalau syarat terpenuhi.
Contoh: If I have much money, I will buy a new car.
(jika saya punya uang, saya akan membeli mobil baru)
Pola : If + simple present + simple future/modal
S + V1 S + will/shall/can/must/may + V1
S + am/is/are S + will shall/can/must/may + be
2. Present Conditional (type 2)
Kalimat yang diucapkan bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya di masa sekarang. Kalau kalimatnya (+), maka makna/meaning-nya (-) dan sebaliknya. Kemungkinan harapan terpenuhi di tipe ini adalah tidak ada (hanya imajinasi saja).
Contoh : (+) If I had time, I would go to the beach with you.
(Saya sebenarnya tidak punya waktu sekarang ini sehingga tidak bisa pergi)
Pola: If + simple past + past future/modal
V2 would/should/could/had to/might + V1
Was/were would/should/could/had to/might + be
Di tipe ini hanya were saja yang dipakai.
3. Past Conditional (type 3)
Kalimat yang digunakan untuk menyatakan kewajiban/kegiatan yang dilakukan dimasa lampau, tetapi tidak dilakukan/ tidak terpenuhi. Kalimat ini diucapkan bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya di masa lalu. Kalau kalimatnya (+), maka makna/meaning yang disampaikan (-) dan sebaliknya.
Kemungkinan harapan terpenuhi di tipe ini adalah tidak ada (hanya imajinasi saja)
Contoh : (+) If I had known you were there, I would have written you a letter.
( Jika saya tahu waktu dulu kamu berada di sana, saya sudah mengirim surat padamu- ini bermakna saya tidak mengirim surat karena saya tidak tahu kamu berada di sana)
Pola: If + past perfect + past future perfect/modal perfect
Had + V3 would/should/could/had to/might + have + V3
Had been would/should/could/had to/might + have been
G. RELATIVE PRONOUNS (kata ganti penghubung)
Relative Pronoun adalah kata yang digunakan untuk mengantikan salah satu pokok kalimat/bagian kalimat lainnya yang menghubungkan dua buah kalimat menjadi satu kalimat majemuk (complex sentence). Kata-kata yang digunakan sebagai penghubung yaitu: who, whom, whose, which, of which.
Rumus Umum :
Jabatan dalam kalimat orang benda
Subjek
Objek
Kepunyaan (possesseve) Who/that
Whom/that
whose Which/that
Which/that
Of which
1. Who/that: “yang”
Digunakan utk pengganti orang sbg subjek
Contoh: We know a lot of people. They live in Jakarta
S O S
We know a lot of people who live in Jakarta
(They = a lot ao people, jabatan dalam kalimat subjek,)
2. Whom/that: “yang”
Digunakan untuk pengganti objek
Contoh: The girl feel in love with the man. I met him last week.
S O S O
The girl feel in love with the man whom I met last week.
(him = the man, jabatan sebagai objek)
3. whose: “yang punya”
Digunakan untuk mengganti kata ganti kepunyaan: my, your, our, his, their, its, her.
Contoh: We saw the people. Their car has been stolen.
S O possessive
We saw the people whose car had been stolen.
(their car = mobilnya orang-orang. Orang yang dimaksud = the people)
4. which/that
Digunakan untuk mengganti kata benda/binatang sebagai subjek
Contoh: I don’t like the stories. They are printed in English.
S
I don’t like the stories that/which are printed in English.
(they = the stories/cerita adalah kata benda yg kedudukannya sebagai S)
My mother loves a red car very much. I bought it last year.
O O
My mother loves a red car which/that I bought last year very much
( it = a red car, sebuah benda, jabatan sebagai objek)
6. Of which
Digunakan untuk mengganti kata ganti kepunyaan/possessive untuk benda/binatang.
Contoh: I sent the table back to the store. Its surface is not smooth.
Possessive
I sent the table of which surface is not smooth back to the store.
(its surface/permukaannya meja. Meja yg dimaksud the table)
7. Where
8. When
H. SUBJUNCTIVE WISH
Subjunctive/angan-angan digunakan untuk menyatakan/mengungkapkan harapan yang tidak dapat terpenuhi.
• Future
Rumus : S¹ + wish + S² + could/would + V¹/be
Contoh : I wish you would stop saying that.
(saya berharap kamu akan berhenti mengatakan itu)
I wish she would come to my party to night
(saya berharap dia akan dapat datang ke pesta saya minggu ini)
• Present
Rumus : S¹ + wish + S² + V2/were
Contoh : I wish you were old enough to marry me.
(saya berharap sekarang ini umurmu cukup tua untuk menikahi saya)
They wish they didn’t have to go to school today.
(mereka berharap sekarang ini mereka tidak harus pergi sekolah)
• Past
Rumus : S¹ + wished + S² + had V3/could have V3
Contoh : She wished she had had more time last night.
(saya berharap tadi malam dia punya banyak waktu)
I. CAUSATIVE HAVE/GET
Causative have dan get digunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan yang dilakukan orang lain untuk si Subjek. Causative have berarti menyuruh/memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, sedangkan causative get berarti meminta (dengan persuasif) seseorang melakukan sesuatu.
Rumus Active
S + have/has/had + Object¹ + V1 + Object²
S + get/gets/got + Object¹ + to V1 + Object
Contoh :
(1). She has the shoemaker mend her shoes
S Someone/O¹ V1 something/O²
(Dia menyuruh Pembuat sepatu memperbaiki sepatunya)
O¹ V1 O²
(2). I had mechanic repair my car.
(saya menyuruh mekanis memperbaiki mobil saya
Contoh :
(1). She gets the shoemaker to mend her shoes.
(Dia meminta Pembuat sepatu memperbaiki sepatunya)
(2). I got the mechanic to repair my car.
(saya meminta mekanis memperbaiki mobil saya)
Rumus Passive
S + have/has/had + O + V3
S + get/gets/got + O + V3
Contoh
(1). The manager has the letter typed.
O V3
(Menejer menyuruh surat itu ditik)
(2). The manager gets the letter typed.
(Menejer meminta surat itu ditik)
J. GERUND
Gerund adalah kata kerja yang dibendakan/ kata benda yang dibentuk dari kata kerja yang diberi akhiran –ing (V-ing). Gerund digunakan bila:
1. Verb/kata kerja sebagai subjek.
Contoh: Swimming is a good sport.
Jogging makes us fresh.
2. Verb sebagai complement/pelengkap.
Contoh : My hobby is cycling.
3. Setelah kata depan/preposition seperti for, on, before dll.
Contoh : I am sorry for coming late.
Before leaving, he said nothing.
4. Setelah istilah khusus seperti no use, to be worth, to be busy, can’t help/can’t bear,to be used to, get used to.
Contoh : It is no use studying without practicing.
5. Setelah possessive adjective (my,your, his,her,our,their,Amir’s, dll)
Contoh : His staring frigtens me.
6. Kata kerja/V setelah kata kerja tertentu
Admit
Appreciate
Claim
Can’t help
Resume Consider
Avoid
Delay
Deny
Risk Enjoy
Finish
Quit
Resist
Siggest Mind
Miss
Postpone
Practice
Advise Recall
Regret
Report
Recent
resist
Contoh : We enjoy seeing them again after so many years.
K. PREFERENCES (pilihan/kesukaan)
Menyukai A ketimbang B
1.
S + prefers + noun/V-ing + to + noun/V-ing
Contoh:
- Dona prefers dancing to singing.
(Dona lebih menyukai menari ketiumbang menyanyi)
- Juned prefers combro to deblo.
(Juned lebih menyukai combro ketimbang deblo)
2.
S + like + noun/V-ing + better than + noun/V-ing
Contoh:
- I like T.V better than radio.
- Kokom likes reading better than watching T.V.
3.
S + would rather + V1 + than + V1
Contoh:
- Dita would rather watch T.V . than plays a video game.
(Dita lebih menyukai nonton T.V ketimbang main video game)
4.
S + would prefer + to V1 + rather than + V1
Contoh:
- Ayu would prefer to phone me rather than send SMS.
(Ayu lebih menyukai menelpon saya ketimbang mengirim SMS)
L. CONNECTORS (Kata Penghubung)
Connectors digunakan untuk menggabungkan dua kalimat/lebih menjadi satu kalimat. Connectors dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Menunjukan waktu: before, after, as soon as, while, when.
a. We went home after the rain stopped.
b. I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
c. I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
d. While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
e. I was really sad when I saw a drama movie.
2. Menunjukan sebab dan akibat: because/because of, since.
a. I went to the hospital because I had a serious accident.
b. I went to the hospital because of my serious accident.
c. Since I have no money, I can’t treat you.
3. Menunjukan tanda urutan: first, next, then, after that, finally.
a. first, we must prepare the ingredients.
b. Next, we cut the vegetables into small pieces.
c. After that, we put them into frying pan.
d. Finally, we put some sauce and salt.
M. CONJUNCTIONS (Kata Sambung)
Kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menyambung dua kalimat/kata-kata.
1. Kata sambung yang berdiri sendiri seperti: and, or, but, for, although/though, that, if, dll.
Contoh: - You can read this book if you like.
(kamu dapat membaca buku ini jika kamu mau)
- I went to your house but you weren’t at home.
(saya pergi ke rumahmu tapi kamu tidak ada di rumah)
- Amir and I go to school everyday.
(Amir dan saya pergi ke sekolah setiap hari)
- Although it was raining, he come on time.
(walaupun hujan dia datang tepat waktu)
2. Kata sambung yang berpasangan seperti:
both…and… (…dan juga….)
not only…but also… (…tidak hanya…tetapi juga…)
either…or… (….maupun…)
neither…nor… (…tidak…dan tidak…)
Contoh: - He is both wise and good.
(dia bijaksana dan juga baik)
- He is not only active but also clever.
(dia tidak hanya aktif tetapi juga pintar)
- Factory pollutions have polluted either land or water in our environment.
(Polusi pabrik telah mencemari tanah maupun air di lingkungan kita)
- The research is neither intersting nor accurate
(Penelitian itu tidak menarik dan tidak akurat)
N. ELLIPTIC CONSTRUCTION
Kalimat elip merupakan pemendekan dari dua kalimat/lebih dengan cara menghilagkan beberapa bagian kalimat yang memiliki kesamaan arti asalnya. Kalimat elip digunakan untuk menghindari adanya pengulangan kata yang sama dalam suatu kalimat.
Download di Aplikasi Lebih Mudah
Rapi dan Siap Cetak, Klik Disini untuk Download Aplikasi
Modul untuk Bimbel / Materi Belajar Sekolah TK SD SMP SMA lebih lengkap dan lebih mudah di Aplikasi Produk Aqila Klik Disini untuk Download