Tips Mengurangi Rokok yang berlebihan

Saya termasuk newbie dalam menggunakan Vapor atau biasa juga disebut dengan Vape. Awalnya sih ... karena rokok katanya mau naik harganya, waduh ... bingungkan padahal saya hampir 3 bungkus perharinya, sekarang aja dah lebih dari 50 ribu perhari gimana kalau naik jadi 50 rb per bungkus ????? ... obrol diobrol dan omong diomong akhirnya adik saya mencoba membeli rokok elektrik, jadi adik saya yang memperkenalkan vapor ke saya dan saya coba rasanya hampir mirip dengan rokok saat itu padahal hanya memakai liquid murahan sekitar 5 ribuan per 10 ml 0 mg nicotine.

Akhirnya karena tertarik saya mencoba membeli alatnya sendiri dan membeli liquid premium nicotine 3 mg, Al-hasil kurang memuaskan.

Saya coba dengan membeli liquid premium USA 12 mg nicotine ... walaupun agak mahal, perlu dicoba juga .... Al-Hasil ... nggak kuat ... asap belum sampai tenggorokan udah batuk ... akhirnya saya coba yang 6 mg ... Al-Hasil .... persis seperti rokok mild Indonesia ... ditambah aroma buah yang enak dan segar ...

Kebiasaan Manusia ... karena sangking senengnya ... akhirnya satu haru habis sekitar 3 ml ... 1 ml liquid hampir sama dengan 10 batang rokok ... artinya kalau habis 3 ml hampir sama dengan 30 batang rokok ... sore harinya mulut sariawan semua.

Mikir juga ... waduh mungkin nggak cocok ne vapor ... tapi akhirnya googling ketemu dah ... memang pertama kali orang vapor sebagian besar sariawan dulu ...

setelah pemakaian sekitar 2 mingguan ini ... saya tetep aja rokok biasa ... tapi udah nggak 3 bungkus lagi ... ne hari ini aja satu bungkus nggak habis-habis, kalau mau berhenti merokok jangan langsung berhenti ... kurangi dikit2 ... biar nggak terkejut badannya ... Moga bisa berhenti rokok dah ....

Kalau dari segi Harga
Manakah yang lebih murah vapor atau rokok biasa ?
Misal pakai Liquid premium seharga 120 ribuan dapat 50 ml
maka harga 1 ml hanya Rp 2.400,-
seharian habis sekitar 2 ml jadi satu hari hanya menghabiskan sekitar Rp 4.800 aja ...
harga 4.800 itu setara 20 batang rokok

Mau lebih murah lagi?
Pakai liquid KW harga 10 ml = Rp 10.000,-
kalau sehari habis 2 ml artinya cuma menghabiskan Rp 2.000,-
atau 2ml = 20 batang rokok = Rp 2.000,-
Murah Banget Kan ! ... tapi saran lebih baik pakai liquid premium ... itupun juga udah murah kok ...

Kalau biasanya dalam 1 hari Habis 1 bungkus rokok ... 1 ml liquid nggak habis.

Modal pertamnya sih agak besar .... kalau mau coba ... bisa pakai yang 150 ribuan dulu alatnya ...

Saya merekomendasikan EVOD 2200 mah
kelebihan :
1. Murah dibandingkan dengan kelas atasnya
2. Ujung Pipa dari Plastik (kalau yang mahal dari Besi, Saat kita vape di mobil yang berjalan, ujung pipa sering nabrak bibir dengan gigi ... waduh lumayan tuh rasanya kejepit besi dan gigi)
3. Kalau saya pikir-pikir belum pernah tak hitung yaa ... liquid lebih irit dengan menggunakan evod ini (saya juga punya yang mahal, akhirnya pakai ini lebih enak dan lebih gampang)
4. Tidak perlu banyak setting ... tinggal tekan tombol langsung ngebul (untuk seri ini dapat disetting 4 tegangan dengan menekan tombol 3 kali berturut-turut sampai berubah warna lampu pada tombolnya hijau tegangan paling rendah dilanjutkan kuning, merah dan biru.
5. Rusak bisa diganti kapasnya seperti atomizer mahal atau ganti juga bisa, murah kok jadi nggak repot.

Harga Rp 135.000,- udah sama kabel charge dan 10 ml liquid KW.
Kalau mau coba dengan liquid premium Cloud Ninner (rasa sesuai stock yaa ...) tambah Rp 5.000,- bisa nambah di tempat, liquidnya langsung dimasukkan ke alatnya sekitar 2 ml.