Sebuah Opini tentang Sistem Penilaian di Sekolah dan Sebuah Ide untuk sistem Penilaian yang lebih praktis.
Penilaian Sistem Poin
Saya sebagai seorang guru saat ini merasa ada yang kurang dengan sistem penilaian kita di sekolah. Menurut Saya ada beberapa hal yang tidak dapat dimasukan dalam sistem penilaian kita ini, seperti :
- Penilaian hanya menonjol pada aspek kognitif siswa, untuk aspek yang lain perangkatnya terlalu rumit untuk dijalankan.
- Penilaian terlalu rumit untuk bisa membedakan siswa yang aktif dan siswa pasif. Penilaian keaktifan masih bingung mau dimasukkan dimana dalam perangkat penilaianya ? kemudian kalau ada blankonya terus mau diapakan ?
- Bobot soal tidak masuk perhitungan nilai. Contoh 10 soal sulit dan 10 soal mudah. Untuk soal sulit anak mendapatkan nilai 8 dan soal mudah mendapatkan nilai 9. Dalam buku nilai guru, nilai 8 dan 9 tentu saja lebih besar 9, padahal jika kita melihat sejarahnya nilai 8 bobotnya lebih besar.
- Nilai-nilai sikap seperti kesopanan, ketertiban, keterlambatan masuk kelas, dan pelanggaran-pelanggaran lainya terlalu rumit untuk dimasukan dalam aspek penilaian oleh guru kelas. Saat ini menggunakan nilai tingkah laku A – D, apakah nilai A – D tersebut ada efeknya?
- Absensi, Nilai, Sikap, pelanggaran, Agenda Kegiatan Guru tidak dalam 1 halaman. Hal ini menjadikan guru kadang enggan untuk mengisi administrasi.
- Banyaknya blangko administrasi dalam buku yang berbeda-beda, tidak saling melengkapi, data yang terpecah-pecah membuat kegiatan akhir semester menjadi hal yang sangat menakutkan.
- Data yang terpecah membuat adanya kemungkinan hilangnya salah satu data, sehingga siswa pintar kadang dapat nilai biasa saja.
- Perhitungan nilai akhir semesteran yang rumit. Perhitungan ini sekarang sudah dibantu dengan aplikasi dari mic. Excel akan tetapi tetap rumit juga karena memasukkan nilainya tidak dapat disesuaikan dengan keadaan sebenarnya. Jumlah ulangan harian dan tugas kadang tidak sama dengan kenyataanya.
- Siswa tidak dapat memantau perkembangan dirinya sendiri karena nilai ada ditangan guru dan nilai siswa kurang transparan.
- Orang tua kesulitan dalam mengecek kehadiran, nilai yang diperoleh hari itu, pelanggaran yang pernah dilakukan oleh putra-putrinya setiap harinya.
- Siswa dilatih bertanggungjawab. Dalam penilaian sistem poin ini, data nilai setiap mata pelajaran di bawa oleh siswa sendiri, sehingga masa depan siswa ada ditangan siswa sendiri. Jika data nilai sampai hilang maka dia tidak mendapatkan nilai sebagai syarat untuk naik kelas dan pengisian raport setiap akhir semester.
- Siswa merasa selalu diperhatikan. Setiap poin ditandatangani oleh Guru, jadi siswa harus selalu menghadap guru beserta hasil pekerjaanya / tugas yang diberikan, dan guru langsung memberikan kritikan atau pujian terhadap hasil pekerjaan siswa yang bersangkutan.
- Poin dapat digunakan untuk :
- Nilai ulangan harian
- Nilai tugas
- Nilai tugas proyek
- Nilai Tugas Rumah
- Nilai keaktifan (siswa maju mengerjakan soal)
- Nilai kecakapan (lomba cepat-cepatan mengerjakan soal)
- Nilai ketertiban (absensi siswa)
- Pelanggaran (nilai negatif / poin dikurangi)
- Mid semester (dikalikan bobot mid)
- Ulangan Semester (dikalikan bobot UAS)
- Dan semua aspek penilaian di sekolah
- Siswa dilatih untuk merencanakan seberapa besar Nilai yang akan dicapai. Data nilai dibawa oleh siswa sendiri, jadi siswa dapat merencanakan dan melakukan apa yang telah direncakan.
- Orang tua dapat memantau perkembangan putra/putrinya. Dengan semua data dibawa siswa sendiri dan dibawa pulang. Orang tua dapat melihat apakah di sekolah putra/putrinya berkelakuan baik, mengerjakan tugas dengan baik, dan datang ke sekolah.
- Siswa dilatih dalam berkompetisi dalam mendapatkan poin. Dengan memberikan poin yang berbeda pada setiap game (poin sebagai hadiah dalam game), setiap siswa merasa harus jadi pemenang sehingga siswa tidak bosan, mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin, sehingga pembelajaran di kelas jadi tidak membosankan dan pembangunan karakter berdaya saing kuat dapat tercapai.
- Siswa akan berusaha sebaik mungkin mengikuti kegiatan di kelas karena jika tidak, siswa tersebut tidak akan mendapat poin sehingga semua siswa dituntut aktif dengan tanpa disadarinya sendiri.
- Buku Penilaian sistem Poin ( .pdf )
- Blangko Tabel Poin untuk siswa dalam bentuk word ( .doc)
- File excel ( .xls ) perhitungan Nilai Akhir Semester (nilai raport) dengan hanya satu kali memasukan data yaitu jumlah poin siswa.
- Anda diperbolehkan memperbanyak (mencetak) untuk teman-teman Anda dengan syarat bukan untuk dikomersialkan.
- Anda tidak diperbolehkan mengupload data yang telah kami berikan ke media internet apapun, dan Anda tidak diperbolehkan menjual lagi.
- Transfer Rekening; Bank BRI cabang Tempuran Magelang Jateng; Nomor : 3665-01-013949-53-9; atas nama : Herlina Bayu Purbosari
- Transfer pulsa ke 081391005464